Kamis, 31 Desember 2015

CATATAN AKHIR TAHUN 2015

Tahun 2015 begitu bersahabat untuk saya, banyak pencapaian yang hebat dan sebagian diantaranya adalah hal yang besar maknanya untuk saya. Tulisan ini semoga bukan untuk pamer, tapi sekedar catatan bagi saya sendiri, betapa waktu di tahun 205 cukup berpihak pada saya.
1. Penayangan Film CJR The Movie
Syutingnya memang sudah sejak tahun 2014, bisa jalan-jalan ke Australia. Pertama kalinya ke luar negeri, haha norak ya, maafkan kasian. Akhirnya bisa lihat tayangan filmnya juga sangat memuaskan. Pas promo dan nobar film, bertemu anak-anak ABG yang fanatiknya luar biasa, Comate. Sungguh berkesan melihat bagaimana mereka bisa begitu mencintai idolanya. Kalian hebat CJR dan Comate. Jadi kangen anak-anak CJR ini. Sungguh pribadi yang santun. Semoga kalian jangan berubah ya.

2. Penayangan COMIC 8 : CASINO KINGS PART 1
Pertama kali merasakan main film ya di Comic 8 ini. Akhirnya bisa bikin sekuelnya lagi itu, rasanya luar biasa. Animo penonton yang sudah menyatu sama karakter di Comic 8 jadi berasa punya ikatan yang berbeda. Beda sama penikmat karya stand up, bagi saya pencinta Comic 8, melihat kami dengan pandangan yang berbeda. Tahun 2016 nanti Comic 8 : Casino Kings Part 2 akan tayang, semoga masih mendapat sambutan yang hangat.

3.  Bermain dalam Film LAMARAN
Sungguh kesempatan yang luar biasa. Sebelumnya selalu bermain dengan PH yang sama, FALCON PICTURES, kali ini mencoba bermain dengan lingkungan baru. Berkesempatan dibesut oleh sutradara sekelan MONTY TIWA, itu mimpi jadi kenyataan. Sebagai orang yang menyukai komedi saya sangat percaya dengan insting komedi beliau. Terima kasih untuk kesempatannya yang sangat menyenangkan. Belum lagi bisa bersua dengan Acha Septriasa, Reza Nangin, Cok Simbara, dan berpasangan dengan Sascha Stevenson. 
Kawan, begini-begini saya itu pernah main film dengan Acha Septriasa, hahahahahahahahaa... 

4. Bermain dalam Pagelaran Theater Indonesia Kita "TABIB DARI TIMUR"
Ini adalah salah sati favorit saya di Tahun 2015, menjadi pemain dalam pagelaran Theater. Sungguh kesempatan besar yang tidak pernah terbayangkan. Terima kasih sebesar-besarnya untuk Mas Agus Noor, Mas Butet Kertarajasa, dan Pace Jecko Siompo yang telah memberi kesempatan ini.

5. Ikutan pertunjukan "STORY OF STREETPASS" dan Launching "PAPUA ORIGINAL"
Menjadi bagian dari acara ini sungguh sesuatu yang membahagiakan. Entah kenapa saya selalu merasa menjadi bagian dari mereka, secara rasa dan karya. Semoga bisa bergabung lagi dalam karya selanjutnya.

6. MEMBANTU PENGERJAAN FILM NGENST 
Saya sudah beberapakali ikut terlibat pembuatan film, tetapi keterlibatan saya dalam pembuatan film NGENEST ini sedikit istimewa. Saya dipercaya oleh ERNEST PRAKASA untuk membantunya menjadi Comedy Coach. Sungguh menyenangkan bisa ikut membantu dari balik layar. Meskipun hanya sedikit bisa memberi kontribusi, tetapi semoga ini bisa menjadi jalan untuk terlibat lagi dalam pekerjaaan di balik layar selanjutnya. Filmnya sedang tayang loh teman-teman, sepertinya seh LUCU menurut banyak orang, hahaha. Semoga memuaskan.




7. WISUDA
Tetapi hal paling luar biasa yang terjadi dalam hidup saya di tahun 2015 adalah menyelesaikan pendidikan tinggi saya. Akhirnya setelah sekian lama saya Wisuda juga. Punya gelar sarjana teknik mungkin hal tersendiri, tetapi paling utama bisa melihat kedua orang tua bahagia setelah penantian yang terlalu panjang itu tidak ada duanya. Terima kasih untuk Kampus tercinta ITN Malang, Jurusan Teknik Planologi, Ketua Jurusan, semua dosen, terutama Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji saya telah berbaik hati membantu saya mewujudkan mimpi di tahun 2015 ini.
Ini adalah MOMENT TERBAIK sepanjang Tahun 2015..!!!


Ya demikianlah sebagian kecil hal yang saya syukuri terjadi di 2015. Ada juga seh syuting ke Atambua yang sangat menyenangkan, tapi mau saya ceritakan kalau film nya sudah tayang saja.
Bersyukur kepada Allah SWT, telah memberikan salah satu tahun terbaik dalam hidup saya.

TAHUN 2016 nanti akan seperti apa? Terserah biar waktu yang menjawab.
Tetapi kalau boleh meminta, saya berharap akhirnya bisa menemukan kekasih yang bisa menjadi tempat berbagi suka dan duka, yang setia dan menjaga saya sepenuh hatinya.

SELAMAT TAHUN BARU KAWAN SEMUA
SEMOGA KEBAIKAN TERUS BERLANJUT

Jumat, 25 Desember 2015

PUSARA KEADILAN

Saya ingin menulis untaian kata-kata ini
Untuk mengingat bahwa pada penghujung tahun ini
Terjadi sebuah tragedi kemanusiaan di Kabupaten Nduga, Papua

Puluhan balita di Papua meninggal karena penyakit
Dan hanya sedikit yang peduli
Lebih banyak yang tidak mengetahui bencana ini pernah terjadi
Mereka itu yang menutup mata dan telinga itu
Adalah mereka yang selama ini berteriak mengaku sebangsa
Tetapi kemana perhatian mereka ketika bocah-bocah itu pergi

Pejabat sibuk meributkan hasil alam di bawah tanah yang mereka huni
Seolah begitu peduli, akan perompakan isi bumi yang sudah berpuluh tahun itu
Mereka semua mendadak jadi pahlawan yang membela tanah pribumi
Tetapi korban jiwa terus berjatuhan pada hari itu
Sebagian lain sibuk meributkan isi celana para artis
Yang kabarnya diperdagangkan kesana-kemari
Sungguh berita yang begitu hangat untuk diperbincangkan
Kematian puluhan balita terlupakan, lewat begitu saja.

Media di negara ini memang aneh bin ajaib
Satu orang anak artis yang lahir diberitakan sehari semalam
Puluhan anak di Papua meninggal, sekelebat begitu saja
Mungkin salah anak-anak yang meninggal itu
suruh siapa bapak ibu mereka bukan artis
Bapak ibu mereka hanya masyarakat pegunungan di Papua
Jauh juga, tidak perlulah kita peduli dan tahu keadaan mereka
Ini membuat saya sedih setengah mati
Bagaimana kita mau berharap empati di Tanah Air ini
Ketika masyarakat kita lebih banyak disuapi
dengan berita selangkangan
daripada kematian puluhan balita.

Sejak awal bulan November hingga pertengahan Desember
Puluhan balita di Papua meninggal karena wabah penyakit
Banyak yang tidak mengetahui dan hanya sedikit yang mengabarkannya
Rintihan pilu duka lara itu lenyap diantara hembusan angin pegunungan
Inilah potret nyata bangsamu yang mengaku ramah itu
Potret yang membuat saya sedih dan malu pada mereka
Tetapi saya pun hanya bisa mengabarkan saja

Dan mengingat melalui tulisan sederhana
Mengenang malaikat-malaikat kecil yang pergi dalam dingin malam
Yang terambil dalam keadaan lapar, sesak dan tubuhnya panas tinggi
Dalam rangkulan ibu dan bapaknya yang hanya bisa memanjatkan doa
Semoga kedamaian menyertai kalian semua
Dan kami diampuni Tuhan karena ketidak adilan ini

Tulisan ini adalah sebuah pusara
Pengingat bagi saya atas ketidak adilan yang terus terjadi