Selasa, 08 Mei 2012

JOMBLO ITU LEBIH MERDEKA


Terkadang ada yang bertanya dengan nada menghina kepada orang yang memilih untuk masih sendiri,...
"Kamu masih Jomblo Yah...???" acapkali kita temui, seakan menghakimi kesendirian seseorang,...
Dan saya pribadi juga sering kali merasakan langsung,...
Bagaimana perasaan saya...??? Kecewa kah...??? Sedih kah..??? Marah kah...???
Sejujurnya perasaan saya biasa saja jika dihadapkan dengan pertanyaan demikian....
Saya cenderung lebih tertarik mengintip motivasi seseorang ketika menanyakan pertanyaan tersebut.

Menurut saya ada beberapa hal yang mendasari hadirnya pertanyaan tersebut, bergantung pada siapa dan bagaimana keadaan hubungan percintaan yang sedang dijalaninya.

Misalnya jika yang bertanya itu adalah orang yang anda ketahui sebenarnya ia juga Jomblo,... Maka percayalah, orang ini sebenarnya sedang mencari sekutu yang senasib dengannya, sehingga dapat menjadi penyejuk atau pembenaran bagi kesendiriannya.
Atau jika yang bertanya adalah lawan jenis yang juga Jomblo, maka kemungkinanan besar (belum pasti juga, jangan ke-GeeR-an dulu) dia sebenarnya mencoba membangun komunikasi dengan anda untuk mencari tau apakah bisa nyambung untuk kemudian sama-sama mengakhiri masa Jomblo.
Tapi jika yang bertanya adalah orang yang sudah memiliki pasangan,.... maka berbanggalah,...(^__^)

Karena percaya deh, sebahagia apapun hubungan yang mereka jalani, pasti ada sedikit kerinduan didalam benak mereka akan indahnya masa-masa penantian dalam kesendirian itu.
Jadi kalau ada pertanyaan "Kamu masih Jomblo yah..??!!" Itu sebenarnya terselip didalamnya pertanyaan "Kamu masih Merdeka yah..???!!"
Karena bagaimanapun juga, Komitmen dengan seseorang secara tidak langsung membuat anda memberikan sebagian kebebasan anda sebagai kompensasi untuk ikatan emosi tersebut. Dan ini bersifat sukarela, ketika kita memilih untuk menyayangi seseorang, memutuskan untuk membangun hubungan asmara, maka disaat yang sama anda akan menerima konsekuensi tersebut, yaitu menjadi tidak sebebas sebelumnya.

Jadi selama anda masih Jomblo, maka nikmati saja. meskipun memang terkadang kita dihampiri oleh perasaan kesepian, anggaplah itu sebagai kompensasi untuk perasaan bebas. Karena Insya Allah, anda tidak akan selamanya sendiri....
Suatu saat Jantung anda akan berdetak kencang ketika memandang senyum seseorang, lalu pedih akan mendera ketika berpisah dengan senyuman itu, sehingga anda akan takluk pada pesona nya dan merelakan Kemerdekaan anda terenggut untuk mendapatkan senyuman itu selama sisa hidup anda.
Saat itu sudah terjadi (anda telah memiliki tambatan hati), lantas anda bertemu dengan seseorang yang Jomblo,... ingatkan diri anda, bahwa meskipun kesepian, ia sebenarnya memiliki kemerdekaan yang lebih mutlak dibandingkan kemerdekaan yang anda miliki,...

Jomblo itu juga bisa berarti Merdeka, bergantung sudut pandang

6 komentar:

  1. mantap tulisannya, lucu juga.. tingkatkan bos,, smoga jadi penulis handal

    BalasHapus
  2. saya suka tulisan ini ,.. saya menyukai bagaimana anda menuangkan pikiran anda melalui kata kata yang mengalir... I like it.

    BalasHapus
  3. setuju banget bung ari, cuman kalo boleh saran kalo dah waktunya nikah ya nikahlah,,
    banyak orang takut nikah dengan berbagai alasan..
    takut cerai, takut gak bisa membahagiakan pokoknya takut...

    boleh saja memang kita kita bilang jomblo itu merdeka..
    ok.. bagaimana kalo saya bilang nikah itu adalah KEBAHAGIAAN...
    "KAMU MAU CARI APA SEMUA ADA KALO SUDAH NIKAH..."
    surga dunia.... di pernikahan tempatnya
    harta yang paling mahal yang tidak bisa di jual atau di tukar .. di pernikahan tempatnya (anak)
    dua nikmat diatas coba kamu cari kalo lagi jomblo .. heheh kecuali memang kamu manusia bejat baru berani melakukan...

    kalo mengacu kepada realitas memang banyak kawin cerai , tapi porsentasenya berapakah dibanding yang langgeng,,...


    Insya Allah menikah itu adalah Kebahagiaan
    semoga yang senang jomblo cepat menikah

    amin.. salam dari timur

    BalasHapus
  4. jomblo itu merdeka. mantap bro..

    BalasHapus