Hey, kata pertama yang terucap saat kita berkenalan.
Kata yang kita pakai saat saling menyapa melalui pesan singkat.
Kata yang sekarang sudah menghilang.
Saya memang bodoh, tidak diragukan lagi.
Termasuk memutuskan untuk jatuh cinta kepadamu.
Energimu terlalu besar untuk saya imbangi.
Tapi mau bagaimana lagi nona.
Sepertinya itu bukan pilihan untuk jatuh cinta atau tidak.
Pilihannya adalah, mencoba atau tidak sama sekali.
Dan ketahuilah nona, saya tidak menyesal telah mencoba.
Meskipun pada akhirnya tidak berjalan dengan baik.
Tapi tidak mengapa, tidak setiap saat kita jatuh cinta bukan?
Kita tidak pernah tahu semua akan berakhir bagaimana.
Tapi sejujurnya saya tidak punya banyak waktu.
Tapi dari sedikit waktu ini, saya berharap bisa habiskan dengan kamu.
Nona, jika suatu saat hatimu pada akhirnya terketuk.
Katakan saja "Hey", dan kita lanjutkan lagi perjalanan yang tertunda.