Minggu, 15 Januari 2012

DEAR MY BLOG..., HAPPY BIRTHDAY TO YOU,...

Tidak terasa setahun sudah kita bersama-sama,... Tepat 15 Januari setahun yang lalu, kita berdua sepakat untuk bekerja sama saling mengisi satu sama lain. Terima kasih untuk tetap setia hingga saat ini. Maaf kawan,.. saya sebenarnya sudah mempersiapkan kado yang indah untukmu. Malam ini saya perform Stand Up Comedy, dan saya berharap bisa tampil maksimal. Saya ingin menghiasi mu malam ini dengan cerita yang membanggakan. Seperti beberapa waktu yang lalu, ketika begitu banyak perasaan bungah yang bisa kubagikan kepadamu kawan. Tetapi semua tidak berjalan seperti rencana. Malam ini saya tidak dalam performa terbaik. Materi Stand Up saya gagal total. Saya bahkan Blank, dan kehilangan moment selama beberapa saat. Jadi sekali lagi maaf,... Kado Ulang Tahun untukmu tidak seperti yang kita bayangkan. Malam ini tidak ada cerita indah menghiasi halamanmu di hari jadimu yang pertama. It was My Fault... Forgive Me....

Hey,.. tapi jangan kecewa dulu. Aku membawakanmu sesuatu yang mungkin lebih berharga untuk dibagikan. Mungkin memang bukan cerita indah, tetapi ini juga tidak kalah special. Namanya adalah "Pengalaman Berharga". Biar ku ceritakan pengalaman berhargaku malam ini sebagai hadiah ulang tahun mu.

Baiklah, jujur aku berharap banyak malam ini akan menuai sukses. Hal yang ku gadang-gadang akan menghiasi halamanmu malam ini. Tetapi terkadang semua tidak berjalan sesuai rencana. Malam ini saya gagal menjawab ekspektasi penonton. Sebenarnya tidak ada yang keliru. Malam ini kami (Stand Up Comedy Indo Malang) mendapatkan serbuan penonton yang sangat antusias dengan Stand Up Comedy. Mereka tidak segan-segan untuk tertawa.., sangat apresiatif. Dan ketika giliran saya untuk perform, semua juga wajar saja. Opening nya berhasil menuai tawa.., Laugh Per Minute is done.., I get it. Saya pun merasa bahwa malam ini semua akan berjalan dengan lancar jaya. Jadi saya meneruskan materi seperti yang sudah disusun sebelumnya. Selang beberapa saat, moment kritis itu pun hadir. Sebuah Punch yang saya harapkan bisa menggelitik penonton, gagal. Garing, hadirin sekalian sunyi senyap, tidak ada tawa, dan perasaan gugup mulai merambat. Saya tetap berusaha mengejar Punch yang kedua..., dan kembali gagal. Dengan opening yang meriah seperti sebelumnya, saya tidak mempersiapkan diri untuk kehilangan respect pendengar seperti ini. Dan kepercayaan diri saya pun runtuh dalam sekejap. Dua Punchline yang gagal secara berturut-turut, itu diluar perkiraan saya. Lalu saya Blank, materi saya hilang entah kemana. Untuk melompat ke materi lainnya juga tidak mungkin,.. tema saya runtut dan sulit untuk dialihkan. Saya mengalami kekosongan selama beberapa menit. Itu buruk.

Jadi kenapa saya harus menuliskan pengalaman buruk ini justru di Hari Ulang Tahun mu,...???

Kawan,.. bukan pengalaman buruk itu yang ingin aku sampaikan malam ini. Tetapi pelajaran yang dapat ditarik setelah apa yang saya alami malam ini. Percayalah kawan, jika kita melihat sedikit lebih jauh makna yang tersembunyi dari kejadian buruk yang mungkin kita alami.., pastilah ada pesan tertentu yang dapat kita temui dari semua itu. Dan semuanya itu adalah pelajaran berharga yang pantas untuk dibagikan.

Saya akhirnya lebih menghargai panggung Stand Up Comedy. Jujur saja, dari semua panggung hiburan yang pernah ada, Panggung Stand Up Comedy itu adalah salah satu yang tergolong Kejam. Penghakiman dalam Stand Up Comedy begitu jelas, tegas, dan tidak ada pilih kasih. Anda tidak dapat memaksa penonton untuk menertawakan lelucon yang menurut anda mungkin lucu...!!! Dan itu juga tidak dapat di negosiasikan dan juga tidak dapat ditutup-tutupi. Semuanya berlangsung apa adanya, saat itu juga. Dengan atmosfir panggung yang seperti ini, sudah sewajarnya jika kita memberikan respect yang lebih terhadap Stand Up Comedy. Dua kali sukses melakukan perform dan mendapat sambutan tawa yang meriah dari penonton membuat saya lupa dan terlena. Saya mungkin dapat dikatakan meremehkan kekuatan panggung Stand Up Comedy malam ini. Dan saya pun mendapatkan ganjaran yang setimpal. punchline yang gagal, tawa yang hilang, closing yang buruk, dan diatas itu semua, saya Blank dan kehilangan kata-kata. Itulah keadilan. Saya bisa menerima ini semua. Apa yang saya alami malam ini adalah teguran untuk bisa lebih menghargai sesuatu.

Sebenarnya bukan hanya di dunia Stand Up Comedy saja. Okelah, mungkin di panggung itu ganjarannya lebih kasat mata dan spontan. Tetapi sebenarnya dalam aspek kehidupan apapun kita sebaiknya berusaha untuk lebih menghargai sesuatu, apapun itu. Dengan begitu kita mungkin akan lebih berhati-hati dalam memutuskan apa yang akan kita lakukan. Dalam pekerjaan, dalam melakukan study, dalam membangun hubungan sosial, atau dalam hal apa pun kita harus menunjukkan respect dan dedikasi. Sehebat apapun kita merasa menguasai sesuatu, suatu saat ada saja kemungkinan kita akan salah membaca situasi dan justru menjadi batu sandungan bagi kita pribadi. Sombong, mungkin itulah bahasa yang lebih sederhana dari apa yang coba saya sampaikan diatas. Kesombongan seringkali membuat kita teledor dan lengah. Kita merasa mampu dan overconfident menghadapi sesuatu. Dan ketika kita lengah seperti itu, maka tinggal menunggu waktu saja, ganjaran yang setimpal akan segera menghampiri. Sering-sering instropeksi diri, mungkin itu salah satu penawarnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita terperosok dan khilaf. Itu sangat wajar karena kita hanyalah manusia biasa. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita tidak terpaku dan menyerah, mencoba menarik pelajaran dari semua itu, kemudian mencoba memperbaiki kesalahan itu. Next Time kawan, Next Time... Saya pribadi selalu optimis bahwa akan ada lain waktu dimana kita kembali bangkit dan memberikan yang terbaik. Tentu saja dengan segala kerendahan hati dan dedikasi, bukan unjuk gigi dalam balutan kesombongan. Dan satu hal lagi, kegagalan malam ini tidak akan membuat saya kecewa atau pun menyerah. Saya adalah Comic Stand Up Comedy baik dalam keadaan lucu maupun tidak. Next Time Kawan,... Next Time,....

Baiklah kawan, mungkin hadiah Ulang Tahunmu kali ini bukanlah kisah yang ceria. Tapi setidaknya saya selalu berusaha jujur kepadamu. Itu yang kita sepakati sejak awal bukan. Percayalah kawan, selama kita bersama, saya tidak akan menghiasimu dengan kebohongan. Sekali lagi selamat ulang tahun untuk Blog ku tercinta. Terima Kasih telah menjadi tempatku berbagi kisah selama setahun ini. 
Semoga Panjang Umur...

PS :
Terima Kasih juga yang sebesar-besarnya untuk Kawan-kawan semua yang menyempatkan diri mampir dan membaca Blog ini,...semoga bisa memberi manfaat,....
______________________________________________________________

Ayo BLOG,... tiup lilinnya dan potong kuenya,.. jangan lupa Make a Wish... (^_^)

1 komentar:

  1. kok jadi sedih ini malahan mas ari.

    med milad ya blog,,,tetap ingat ya


    #salam dari beta dari timur beta ikut

    BalasHapus